Cara Cerdas Menghadapi Mantan - Hubungan cinta tidak selamanya berjalan mulus dan langgeng hingga selama-lamanya. Dalam hal ini ketika kamu berani untuk menjalin sebuah hubungan cinta, maka ada baiknya apabila kamu juga mulai memikirkan pula kemungkinan yang kamu hadapi nantinya apabila hubungan kalian tidak berjalan sebagaimana semestinya. Ini bukan demotivasi atau negative thingking, sebaliknya ini merupakan sebuah langkah rasional dari manusia biasa yang kemampuannya terbatas untuk memprediksikan masa depan.
Beberapa waktu lalu beredar di dunia maya berita mengenai Risna yang menangis di pernikahan Rais sang mantan kekasihnya. Kita bisa lihat apabila putus cinta dapat meninggalkan luka yang sedemikian dalamnya. Meski demikian perasaan galau tidak sehat untuk dipelihara. Bersikaplah berani menanggung konsekuensi kegagalan menjalin hubungan dengan salah satu caranya bertindak cerdas ketika menghadapi mantan kekasih.
Tips-Tips Menghadapi Mantan
Tak dapat dipungkiri apabila sebuah hubungan berakhir dengan kisahnya sendiri-sendiri sehingga meninggalkan perasaan yang berbeda. Dalam hal ini mungkin kalian berpisah dengan baik-baik sehingga kamu masih bisa berteman dengannya setelah putus cinta. Di sisi lain, perpisahan kalian diwarnai dengan peristiwa-peristiwa tidak menyenangkan yang meninggalkan perasaan galau hingga tak tahu lagi harus bagaimana apabila harus menghadapinya.
Hadapi Pacar yang Masih Menginginkanmu
Dalam kasus ini kamu sudah merasa tidak nyaman dengan hubungan kalian dan menganggap bahwa putus merupakan hal yang pilihan yang terbaik dan paling sehat untuk kalian berdua. Meski demikian pilihanmu ini kadang kala tidak ditanggapi sama oleh sang mantan yang berpikir masih ada jalan keluar untuk kalian melanjutkan hubungan. Ketika kalian sudah putus, sang mantan kekasih akan menunjukkan berbagai sikap untuk mengajakmu memperbaiki hubungan, dari merengek kepadamu hingga menunjukkan sikap-sikap galau di sosial media maupun kehidupan nyata.
Dalam kasus ini kamu sudah merasa tidak nyaman dengan hubungan kalian dan menganggap bahwa putus merupakan hal yang pilihan yang terbaik dan paling sehat untuk kalian berdua. Meski demikian pilihanmu ini kadang kala tidak ditanggapi sama oleh sang mantan yang berpikir masih ada jalan keluar untuk kalian melanjutkan hubungan. Ketika kalian sudah putus, sang mantan kekasih akan menunjukkan berbagai sikap untuk mengajakmu memperbaiki hubungan, dari merengek kepadamu hingga menunjukkan sikap-sikap galau di sosial media maupun kehidupan nyata.
Hal yang perlu kamu lakukan ialah bersikap tegas untuk segera memutuskan segala jenis komunikasi dengannya. Ini untuk kebaikan sang mantan agar dia bisa segera pula melupakanmu. Ketika kamu masih meladeni komunikasi dengannya, dia akan merasa memiliki harapan bahwa kalian bisa bersatu kembali dan proses galau yang dialaminya pun akan semakin lama. Selain itu untuk menghindari mantan kekasih yang obsesif, kamu sebaiknya tidak terburu-buru memiliki kekasih baru. Atau apabila kamu memiliki kekasuh baru, jangan ekspos jati dirinya ke mantan kekasih. Hal ini untuk menghindari mantan kekasihmu semakin hancur perasaannya atau bahkan berniat bertindak nekad. Apabila bertemu dengannya secara langsung, tidak masalah apabila kamu menanyakan kabaranya. Namun ingatlah untuk batasi pembicaraan pada hal-hal yang perlu saja.
Hadapi Pacar yang Menyakitimu
Tidak jarang dalam sebuah hubungan kamu dikecewakan oleh pasanganmu. Bisa jadi kekasihmu memutuskan hubungan secara sepihak, salah satunya mungkin atas kehendak keluarganya, atau skenario terburuknya ialah dia melakukan perselingkuhan di belakangmu. Apabila hal ini terjadi kepadamu, tak dapat dipungkiri apabila amarahmu akan bergejolak. Meski demikian kamu seharusnya mensyukuri bahwa pria tersebut dihilangkankan eksistensinya dari kehidupanmu.
Tidak ada alasan untuk sedih berlarut-larut atas apa yang sudah dilakukan mantan kekasihmu itu. Dalam hal ini kamu harus menghadapi segalanya dengan elegan. Kamu harus mempertahankan harga dirimu bahwa kamu tidak akan menunjukkan di hadapannya apabila kamu hancur oleh sikapnya yang semena-mena. Oleh karena itu, ada baiknya kamu segera menutupi kesedihan yang kamu rasakan dari orang banyak. Curahkan saja keluh kesahmu hanya pada orang-orang yang kamu anggap dekat saja.
Hal yang penting lainnya untuk dicatat ialah tidak menumpahkan kegalauan maupun cacian tentangnya di media sosial. Ini sangat penting untuk menjaga imej. Dengan tidak mengekspos rasa galaumu, akan sedikit orang yang akan membahas-bahas kegagalan cintamu. Selain itu apabila ada orang lain yang ingin mendekatimu, dia tidak akan merasa ilfeel oleh kegalauanmu terhadap masa lalu. Agar lebih mudah kamu bisa mengurangi aktivitas di media sosial dan mulai aktif mengalihkan kegalauan untuk melakukan hal-hal yang kamu suka. Jangan lupa untuk block semua akun dari sang mantan supaya kamu lebih merasa tenang menjalani aktivitas di media sosial tanpa perlu merasa resah masih diintai olehnya. Sebaliknya pula hindari aktivitas menstalking akun-akunnya untuk menghindarkanmu gagal move on. Apabila bertemu dengannya tak masalah untuk menghindarinya. Dan yang lebih penting upayakan untuk selalu tampil segar dan ceria untuk menunjukkan bahwa tanpanya kamu masih bisa baik-baik saja.
Lihat juga artikel tentang cara agar hubungan tetap harmonis