Kata Kata Mutiara Untuk Ibu Tercinta Terbaru

Ketika keadaan hati sedang tidak menentu arah tujuan tidak jelas harus kemana,curhat kepada siapa mengadu pada siapa sahabat tidak bisa teman apalagi ke pacar tidak mungkin,terus kepada siapa ?jawabannya adalah pada Ibu.namun rasa malu untuk curhat kepada ibu selalu saja menghalangi setiap langkahnya,untuk itu disini kita akan berbagi Puisi atau Kata Kata Mutiara Untuk Ibu Tercinta dengan harapan bisa mewakili ucapan terimakasih untuk ibu atau ucapan maaf untuk ibu juga ucapan begitu bangganya punya seorang ibu.

Dari seluruh hak yang dimiliki oleh wanita, yang teristimewa adalah diberi hak untuk menjadi seorang ibu,Bunda adalah bagaikan sebuah lagu yang tak pernah berakhir di hatiku, lagu itu memberikan ketenangan, kebahagiaan, dan seluruh dirinya.
Kadang-kadang saya lupa akan syair dari lagu itu, namun saya tak akan pernah dapat melupakan melodinya,seperti itulah Sosok Seorang Ibu.


Mari kita simak beberapa contoh Kata Kata Ucapan Atau Puisi Untuk Ibu Tercinta kalian,aku,kita dan semua ibu di seluruh dunia :

.....
Pemandangan paling indah di bawah bentangan langit berbintang adalah melihat seorang Ibu yang bahagia,Pengorbanan-nya itu tulus, tidak mengharap balasan. Kalau misalnya memberi banyak hadiah ke seseorang tapi dengan syarat orang itu harus membalasnya dengan mau jadi kekasihnya, itu bukan cinta namanya.

Cinta tidak bisa diukur dengan materi atau pun yang berasal dari dunia fana. Dan percayalah cinta terbesar biasanya selalu datang dari ibu kandung, bukan dari pacar (sebab cinta pacar bisa luntur suatu saat atau setelah menikah kelak).

Suatu perasaan terdalam manusia yang membuatnya rela berkorban apa saja demi kebahagiaan orang yang dicintainya,Ibu adalah sosok yang dapat diibaratkan sebagai teh celup, Anda tidak akan pernah tahu kekuatannya sampai tercelup ke dalam air panas.,Ibu adalah Pahlawan yang Tak memiliki Sayap dan Kekuatan super, Tapi Ibu memiliki Kekuatan Hati yang Super.

Cinta ibu ibarat bahan bakar yang memungkinkan manusia normal melakukan hal-hal yan tidak mungkin,Kasih sayang seorang Ibu adalah bahan bakar yang memampukan Ibu untuk melakukan hal-hal yang mustahil dilakukan,Hanya para Ibu yang bisa berpikir tentang masa depan, sebab merekalah yang melahrikan masa depan, dalam diri anak-anak mereka.

 ......
Aku berangkat sekarang untuk membantai lawan—
Untuk berjuang dalam pertempuran.
Aku berangkat, Bu, dengarlah aku pergi
Doakanlah agar aku berhasil.

Sayapku sudah tumbuh, aku ingin terbang.
Merebut kemenangan di mana pun adanya.
Aku akan pergi, Bu, janganlah menangis—
Biar kucari jalanku sendiri.
Aku ingin melihat, menyentuh, dan mendengar
Meskipun ada bahaya, ada rasa takut.

Aku akan tersenyum dan menghapus air mata—
Biar kuutarakan pikiranku.
Aku pergi mencari duniaku, cita-citaku
Memahat tempatku, menjahit kainku
Ingatlah, saat aku melayari sungaiku—
Aku mencintaimu, di sepanjang jalanku.

IBU

Ribuan kilo
jalan yang kau tempuh
Lewati rintang untuk aku anakmu
Ibuku sayang
masih terus berjalan
Walau tapak kaki, penuh darah… penuh nanah
Seperti udara…
kasih yang engkau berikan
Tak mampu ku membalas…
ibu…
ibu
Ingin kudekat dan menangis di pangkuanmu
Sampai aku tertidur, bagai masa kecil dulu
Lalu doa-doa baluri sekujur tubuhku
Dengan apa membalas…ibu…ibu….

Ibu,,
jika memang dengan aku menjelma angin,
lantas kau dapat merasakan kesejukan itu,,
akan ku lakukan itu untukmu,,
aku tak tau akan seberapa berharganya hidupku bila tanpamu..
Karena Yang ku tau,,
kau mampu membuat cinta ini semakin besar..
Kau t’lah banyak berjuang untukku,, untuk nafasku..
Kalaupun aku bisa menciptakan sedikit senyuman itu,,
mungkin itu tak kan pernah sebanding dengan apa yang kau lakukan untuk hidupku..
Aku selalu berharap,, Tuhan tak pernah ambil senyum itu darimu
Percayalah,,
aku mencintaimu dengan hati,,
dengan hati yang tak bisa ku sematkan pada wanita selainmu
dan aku menyayangimu dengan nada,,
dengan nada yang tak bisa ku harmonikan pada yang lain..

Note : belum ada judulnya silahkan anda kasih judul,kita lagi nyari judul yang bagus untuk PUISI IBU ini,,hehehe.salam

Artikel Terkait Sastra

Arsip Blog

//SEO SCRIPT POWERED BY www.blogger.com.com